Penggunaan Google Meet Bertambah 3 Juta Per Hari, Belum Bisa Saingi Zoom
loading...
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Pengguna layanan telekonferensi Google Meet kini menambah sekitar 3 juta pengguna per hari. Pertumbuhan signifikan Meet ini kemungkinan didorong oleh peningkatan penggunaan layanan tersebut selama pandemi COVID-19.
CEO Google Sundar Pichai saat mengumumkan laporan pendapatan kuartal pertama perusahaan mengungkapkan kenaikan pengguna layanan Google Meet. Angka tersebut naik sedikit dari awal bulan ini. Google mengatakan bahwa lebih dari 2 juta pengguna baru menggunakan layanan Meet pada 9 April 2020.
"Minggu lalu, kami melampaui tonggak penting," kata Pichai dikutip dari The Verge, Rabu (29/4/2020). (Baca juga; Twitter Matikan Layanan SMS Notifikasi )
Pertumbuhan signifikan Meet ini kemungkinan didorong oleh peningkatan penggunaan layanan karena sekolah dan kantor harus menyelenggarakan kelas dan pertemuan online di rumah sebagai cara untuk memutus rantai persebaran virus Corona.
“Kami sekarang menambahkan sekitar 3 juta pengguna baru setiap hari dan telah melihat peningkatan penggunaan tiga puluh kali lipat sejak Januari. Sekarang ada lebih dari 100 juta harian pengguna Meet," sambungnya.
Untuk mendorong orang menggunakan Meet, yang merupakan bagian dari aplikasi produktivitas Google G Suite, Google meluncurkan akses gratis ke beberapa fitur Meet pada 3 Maret 2020. Pichai mengatakan Google akan memperluas akses gratis ke fitur-fitur tersebut hingga 30 September 2020.
Google juga menambahkan fitur-fitur baru ke Meet untuk membantunya bersaing dengan pesaing seperti Zoom dan Microsoft Teams. Termasuk tampilan galeri seperti Zoom dan pembatalan kebisingan latar belakang.
Namun, 100 juta pengguna harian Meet nampaknya masih lebih rendah dari total pengguna Zoom yang mencapai 300 juta pengguna. (Baca juga; Indosat Ooredoo Tingkatkan Kapasitas Jaringan untuk Antisipasi Lonjakan Trafik )
CEO Google Sundar Pichai saat mengumumkan laporan pendapatan kuartal pertama perusahaan mengungkapkan kenaikan pengguna layanan Google Meet. Angka tersebut naik sedikit dari awal bulan ini. Google mengatakan bahwa lebih dari 2 juta pengguna baru menggunakan layanan Meet pada 9 April 2020.
"Minggu lalu, kami melampaui tonggak penting," kata Pichai dikutip dari The Verge, Rabu (29/4/2020). (Baca juga; Twitter Matikan Layanan SMS Notifikasi )
Pertumbuhan signifikan Meet ini kemungkinan didorong oleh peningkatan penggunaan layanan karena sekolah dan kantor harus menyelenggarakan kelas dan pertemuan online di rumah sebagai cara untuk memutus rantai persebaran virus Corona.
“Kami sekarang menambahkan sekitar 3 juta pengguna baru setiap hari dan telah melihat peningkatan penggunaan tiga puluh kali lipat sejak Januari. Sekarang ada lebih dari 100 juta harian pengguna Meet," sambungnya.
Untuk mendorong orang menggunakan Meet, yang merupakan bagian dari aplikasi produktivitas Google G Suite, Google meluncurkan akses gratis ke beberapa fitur Meet pada 3 Maret 2020. Pichai mengatakan Google akan memperluas akses gratis ke fitur-fitur tersebut hingga 30 September 2020.
Google juga menambahkan fitur-fitur baru ke Meet untuk membantunya bersaing dengan pesaing seperti Zoom dan Microsoft Teams. Termasuk tampilan galeri seperti Zoom dan pembatalan kebisingan latar belakang.
Namun, 100 juta pengguna harian Meet nampaknya masih lebih rendah dari total pengguna Zoom yang mencapai 300 juta pengguna. (Baca juga; Indosat Ooredoo Tingkatkan Kapasitas Jaringan untuk Antisipasi Lonjakan Trafik )
(wib)